Mahasiswa PPL bersama KSR STAIN Bengkalis gelar DIKLATDAS PMR

SMA Negeri 4 Bengkalis (HUMAS) – Menindaklanjuti pembentukan dan pelantikan organisasi Palang Merah Remaja (PMR) di SMA Negeri 4 Bengkalis pada Oktober 2019 lalu, kali ini sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang tergabung dalam program Praktek Pekerjaan Lapangan (PPL) selenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATDAS) PMR, Jum’at (08/11/2019).

Acara pembukaan berlangsung di Aula Alfarabi dan dihadiri oleh Pembina KSR PMI Unit STAIN Bengkalis, Syarifah Inovesti, S.Psi., M. Psi., Psikolog Dosen Pembimbing PPL, Riki Sutiono, M.Pd.I, Pembina PMR SMA Negeri 4 Bengkalis, Ogi Dwi Saputra, S.Pd, Pembina PMR SMA Negeri 1 Bantan, Mayurnis, S.Pd, seluruh mahasiswa anggota KSR PMI Unit STAIN Bengkalis dan panitia penyelenggara.

Diklatdas PMR merupakan syarat yang harus diikuti oleh setiap anggota PMR untuk mendapatkan status relawan, hal ini sesuai dengan standar operasional yang berlaku bagi setiap anggota PMR. Bekerjasama dengan KSR PMI Unit STAIN Bengkalis, pelaksanaan Diklatdas PMR akan berlangsung selama tiga hari tepatnya pada tanggal 8-10 November 2019 dan berpusat di kampus STAIN Bengkalis. Kegiatan ini diikuti siswa-siswi SMA Negeri 1 Bantan, SMA Negeri 4 Bengkalis, dan SMA Negeri 1 Bengkalis yang berjumlah berjumlah 32 orang.

Ketua panitia penyelenggara, Muhammad Norhidayat menyampaikan bahwa diklatdas PMR ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang PMR, mengeratkan persaudaraan antara sesama anggota PMR, dan menciptakan/ membentuk karakter relawan bagi para siswa-siswi SMA.

Sementara itu, dosen pembimbing PPL di SMA Negeri 4 Bengkalis, Riki Sutiono, M.Pd.I berikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Diklatdas PMR ini.
“Pelaksanaan Diklatdas tentunya akan sangat bermanfaat bagi para anggota PMR. Kegiatan ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, baik itu STAIN Bengkalis maupun pihak sekolah tempat mahasiswa PPL. Bagi peserta, jalanilah pendidikan dan pelatihan ini dengan baik, tuntut ilmu sebanyak-banyaknya, sehingga ilmu yang didapat bisa diterapkan di sekolah masing-masing nantinya.” Ungkap Riki. (PPLSTAINBks).